Tuesday 19 January 2016

Cara Membersihkan Karpet Mobil

Anda yang mengendarai mobil dalam jangka waktu berulang-ulang, pasti tidak menyadari bahwa karpet mobil anda telah kotor. Kotoran karpet pada mobil yang sering dijumpai adalah tanah, debu, sisa makanan, noda cairan dan lumpur. Kotoran yang telah menempel pada karpet jika tidak dibersihkan dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan bau tidak sedap, kotoran tidak mudah hilang, dan tidak enak dipandang. 

Karpet pada mobil yang biasanya dijumpai diantaranya berbahan dasar karet dan bulu sintetis. Penanganan untuk membersihkan kotoran pada karpet yang berbahan dasar karet tidak sama dengan bulu sintetis. Karpet yang berbahan dasar karet tidak memerlukan usaha ekstra dalam membersihkan kotoran. Cara membersihkan kotoran pada karpet berbahan dasar karet, cukup dibersihkan dengan memakai sapu. Jika kotoran sulit dibersihkan, maka karpet dapat dicuci dengan sikat berbulu halus menggunakan campuran air dan sabun.

Karpet yang berbahan dasar bulu sintetis biasanya perlu usaha ekstra untuk membersihkan kotoran. Kotoran yang menempel pada karpet berbulu sintetis lebih susah dibandingkan dengan karpet berbahan dasar karet. Hal ini dikarenakan kotoran lebih kuat menempel pada pori pori bulu sintetis dibandingkan dengan karet. Semakin cepat kotoran dibersihkan semakin baik sehingga kotoran lebih mudah untuk dihilangkan. Cara penanganan untuk membersihkan kotoran debu yang menempel pada karpet berbahan dasar bulu sintetis yaitu cukup dengan mengibaskan atau menepuk-nepuk sapu lidi kering ke karpet tersebut sehingga debu keluar dari karpet. Jangan lupa untuk masker penutup hidung dan mulut. Jika mempunyai mesin penghisap debu, dapat anda manfaatkan sehingga pekerjaan anda lebih mudah.

Penanganan untuk noda yang membandel pada karpet yang berbulu sintetis dapat dilakukan dengan cara yaitu :
  1. Menggunakan bahan alami seperti bubuk soda kue dan garam. Bubuk soda kue berfungsi untuk menyerap bau yang tidak sedap pada serat atau pori karpet sedangkan garam berguna untuk mengangkat atau menyerap noda baru. Caranya yaitu dengan menaburkan bubuk dalam jumlah banyak pada karpet. Lalu dibiarkan selama 30 menit atau semalaman untuk hasil yang lebih baik guna memberi waktu yang cukup bagi bubuk bekerja melunakkan noda dan menyerap bau tidak sedap. Kemudian bubuk disedot memakai mesin penghisap debu. Khusus untuk noda yang lengket semisal permen karet, dapat digunakan es batu untuk membuat noda mengeras sebelum mengangkatnya sedangkan untuk noda berbau, buatlah campuran cuka dan air hangat lalu dioleskan pada noda menggunakan kain berserat halus.
  2. Menggunakan sampo karpet. Ada banyak merek sampo karpet dijual di pasaran, jadi pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasannya. Dalam banyak kasus, sampo perlu dilarutkan di dalam air sesuai instruksi pada labelnya. Jangan membuat karpetnya terlalu basah karena justru tidak akan efektif dan membuat proses pengeringannya lebih lama. Merendam karpet juga bukan merupakan cara mencuci karpet yang benar. Khusus untuk noda membandel, dapat menggunakan sikat berbulu halus. Lalu karpet dibiarkan mengering dan residu sampo yang mengering dapat dihilangkan dengan menggunakan mesin penghisap debu.



No comments:

Post a Comment